Honda
Tiger 2000
Dirilis PT Federal Motor
tahun1993 dengan nama resmi GL 200. Tiger adalah motor produksi dalam negeri
dengan kapasitas mesin terbesar. Menjadi top of the line membuat harga motor ini paling mahal di
keluarga Honda. Saat itu
Tiger 2000 dibanderol mendekati Rp 8 juta, padahal Astrea Grand bisa ditebus
dengan duit Rp 3 juta lebih sedikit. Saat itu Tiger 2000 menjadi motor dengan
segmen berbeda dibanding kompetitornya yang fokus di mesin 2-tak seperti Yamaha
RX-King, punya posisi berkendara yang tegak sehingga pas buat diajak jalan
jauh. Alhasil Tiger 2000 disukai banyak klub motor sebagai andalan menjelajahi
nusantara. Apalagi basis mesin dari keluarga GL Pro Neo Tech ini termasuk tak
rewel dirawat, banyak komponen bisa tukar pasang dari keluarga CB 100, GL 100
dan GL Pro CDI (Ahmad
Ridho, 2018). Download Buku Manual HondaTiger 2000
Honda Astrea Supra
Honda
Supra meluncur perdana tahun 1997, motor ini kadang disebut Honda
Astrea Supra. Tipe ini seluruh rem pakai tromol, mesin C series dengan
kapasitas 97 cc. Pada tahun 1998, Honda Supra tersedia dengan opsi rem depan
cakram yang bernama Honda Supra X.
Download Buku Manual Astrea Supra
Download Buku Manual Astrea Supra
Honda
Supra XX
Bertepatan dengan Supra V, Honda juga mengeluarkan Supra
kopling manual dengan rem depan cakram bernama Honda Supra XX. Sayangnya Supra
V dan Supra XX kurang diminati, dua tahun berselang keduanya tidak lagi
diproduksi.
Download Buku Manual Supra X
Download Buku Manual Supra X
Honda Supra Fit
Motor ini
meluncur tahun 2003 untuk membendung laju penjualan motor Cina. Ini adalah
versi hemat dari Honda Supra, contohnya panel indikator gigi hanya Neutral dan
Top saja, mesin tipe C 100 masih pakai
karburator (Taufan
Rizaldy Putra, 2017). Download Buku Manual Supra Fit
Honda
Supra X 125 PGM-Fi
Tahun
2006, diperkenalkan juga versi injeksi dari Supra X 125. Sepeda motor injeksi
pertama di Indonesia, motor ini punya julukan "Susi" alias Supra
injeksi.
Download Buku Manual Supra X 125 PGM-Fi
Download Buku Manual Supra X 125 PGM-Fi
Mega
Pro
Generasi pertama hadir sekitar tahun 1999-2001, yang dikenal dengan Megapro
Neotech yang merupakan peralihan dari GL-Pro Neotech. Terjadi perubahan bentuk
dari yang serba kotak menjadi serba membulat mulai dari body dan lampu. Mesin
pun masih tetap sama menggunakan jenis GL-Pro 160cc Neo tech, tidak ada
perubahan pada generasi ini. Kemudian Mega Pro generasi 2 hadir sekitar tahun
2002-2005. Bedanya dari generasi pertama hanya pada penambahan elektrik
starter, terlihat jelas pada motor starter di dekat tutup aki sebelah kiri
dimana terlihat lebih penuh. Untuk body sendiri tidak terjadi perubahan,
perubahan tampilan hanya terjadi pada striping yang lebih manis dan mencolok.
Dan pada tahun 2004 keluar versi velg CW untuk Megapro generasi ini yang
merupakan edisi terakhir dari generasi Megapro ini hingga 2005 (Jawamotorsport,
2016). Download Buku Manual Mega
Pro
Honda GL-Pro 145 (Black
Engine)
Honda mendatangkan Honda GL Pro secara CBU langsung
dari Jepang dengan mesin berwarna hitam atau GL Pro Black Engine. Sekilas tidak
ada perbedaan dengan kedua varian GL Pro berkapasitas 145 cc ini. Selain mesin
yang lebih awet dan tangguh, GL Pro Black Engine juga jauh lebih bertenaga
serta akselerasinya sangat mengejutkan. GL Pro ini merupakan jawaban atas
kompetitor yang lebih bertenaga karena menggunakan mesin 2-tak, sedangkan Honda
tetep pede dengan 4-tak. Hingga saat ini, GL Pro Black Engine masih menjadi
incaran para pengguna sepedamotor. Honda GL Pro Black Engine mampu mengimbangi
sepedamotor keluaran tahun terbaru yang berkapasitas 150 cc. Download Buku Manual GL-Pro 145
Honda
Astrea Grand
Merupakan motor yang mendapat cukup
banyak perubahan di sektor bodi pada tahun 1991. Dari desain Honda Prima yang
serba 'kotak' digantikan dengan bentuk oval. Kemudian pada tahun 1994, Honda
Grand mendapat update dengan tambahan spoiler duck tail di belakang beserta
stoplamp. Bentuknya dari belakang sudah berbeda.. Astrea grand terdiri dari dua
tipe C10K7 dan C100M7 (sudah start listrik). Download Pedoman Pemakaian Astrea Grand
No comments:
Post a Comment